Minggu, 17 Januari 2010

Terlalu indah , JOGJAKARTA ..

11 Januari 2010, mungkin adalah hari yang ditunggu2, dimana saya dan suami berangkat menuju Jogjakarta untuk sekedar refreshing. Dengan diantar kedua mama kami sampai stasiun, kamipun berangkat untuk sejenak meninggalkan kota Bandung tercinta ini. Tepat pukul 19.45 WIB, kendaraan eksekutif kamipun meluncur menuju kota tujuan.

12 Januari 2010, tepat pukul 04.30 WIB kami sampai di kota yang baru sekali ini kami injak "bersama", tak lupa memberi kabar sampainya kami pada kedua orang tua. Dengan becak khas kota itu, kami berkeliling mencari tempat penginapan yang "biasa" saja. Sejenak kami beristirahat di penginapan tersebut, sebelum kemudian beredar mengelilingi seputaran Jogja. Tempat tujuan pertama kami adalah Keraton Jogja, masih dengan becak kami mengelilinginya dan tak lupa mengabadikan keceriaan kami dalam sebuah tustel yang kami bawa. Lalu mengunjungi pabrik kaos terkenal disana, yang kemudian kami kelelahan dan mengahrusnya kami kembali ke penginapan untuk beristirahat. Tetapi saya tidak merasakan lelah itu, saya ingin melanjutkan perjalanan ini, namun suami saya tertidur, pulas. Satu jam saya biarkan, dua jam saya biarkan juga, tiga jam masih saya biarkan, empat jam, saya tak kuasa lagi hanya berdiam diri menonton tayangan televisi. Saya datang ke kota ini untuk bersenang-senang, bukan untuk menjaganya tidur. Air mata rasa kesalpun turun dan saya hanya bisa melampiaskan kekesalan saya pada teman saya (yang juga tinggal di kota itu). Dia, Edgar Hario Ranu Diro sedikit memberikan kata mutiara "Jogja terlalu indah dilewatkan dengan tangisan". Akhirnya saya memutuskan membangunkan suami saya dengan berkata "akuu lapaaaaarrr ..". Diapun bangun dari tidurnya dan lalu mengajak saya keluar hotel ntuk mencari makan.

hari selanjutnya, ketika saya sedang berjalan-jalan di seputaran malioboro, saya mendapat pesan singkat dari mama saya, yang isinya "hati hati ya sayang .." itu pesan yang wajar diberikan seorang ibu pada putrinya yang sedang jauh, tetapi buat saya sugguh takjub dan berkesan. Akan saya simpan pesan itu selamanya.. Rasanya ingin sekali saya berlama-lama di kota ini bersama suami. Namun, saya harus kembali berkuliah dan suamipun harus kembali aktif di kantornya. Terimakasih Jogja yang telah banyak membuat saya dan suami menjadi fresh kembali. Suatu saat nanti saya ingin kembali lagi dan mengunjungi tempat lain yang belum sempat kami kunjungi. Luph Jogja ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar