Rabu, 06 Januari 2010

Aku BANGGA punya kamu ...

Malam kemarin, saya menemani suami  kumpul dengan teman2 seperjuangannya.
Walaupun hujan, suami saya tetap semangat untuk berangkat menepati janji dengan teman2nya itu.
Acara ini digelar di sebuah villa di daerah Pasirjambu dalam rangka peringatan kebahagiaan mereka yang telah memiliki jabatan baru dalam kariernya.
Tidak disangka lokasinya jauh melebihi yang kami bayangkan, mobilpun kotor, butuh modal bensin yang lumayan besar, dan dinginnya cuaca di sana membuat saya ingin cepat2 pulang ke rumah.

Acara pertama, pembukaan dan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh suami saya (bangga, dia bisa membawakan doa tersebut dengan baik). Selanjutnya bergantian menyumbang beberapa lagu yang diiringi musik dangdut ( bagi mereka mungkin asik). Semua orang disana masih bisa tertawa dengan lawakan dan jokes dari beberapa di antara mereka. Namun, setelah acara makan bersama, kami tepatnya saya tidak merasakan lagi kenyamanan disana. Sebagian dari mereka, masuk ke dalam kamar yang ada di villa itu, dan meneguk beberapa botol minuman keras. Huuufftt .. Babak keduanya saya tidak kuat lagi ada di kerumunan itu. Ditambah lagi, dibawah pengaruh minuman itu, mereka saling emosi, masalah kecilpun menjadi besaaaarr. Dan saya benar2 takut ada di kerumunan itu. Sia-sia lah datang ke acara ini, tidak ada untungnya. Katanya hiburan, tapi malah kayak begini jadinya.

Rasanya sedih sekali melihat di depan mata, mereka (teman-teman ntaku yang selama ini seharusnya panutan masyarakat) meneguk minuman itu (mungkin sampai habis). Tapi sudahlah, biarkan mereka melakukan hal yang mereka sukai, toh mereka bukan siapa-siapa untuk saya.

Alhamdulillah, suami saya masih tetap pada pendiriannya untuk tidak menyentuh apalagi meneguk itu. Betapa bangganya saya memiliki sosok dia di hidup ini. Kekurangan pasti ada di dirinya, tapi betapa salutnya saya dengan pendiriannya itu. Sedikitpun ia tidak pernah tergoda, tidak pernah diberi rasa suka dengan barang-barang itu. Saya percaya dia tidak akan melakukan kebodohan seperti apa yang dilakukan teman2nya.

Dedicated to : RANGGA FIRMANSYAH (suamiku)
Terus pegang teguh pendirian nta, yaa .. Jangan sampe berubah karena apapun ..
Love you, husbandku ..




3 komentar: